kepedihan hati: PAUS PRANSISKUS atas Warga Palestina,Perang melahirkan Perang ucapnya,.


Vatikan-Beritatimur.id. Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan mendalam atas kekerasan yang semakin memburuk di Timur Tengah. Hal itu disampaikannya usai bentrokan maut di perbatasan Gaza yang menewaskan setidaknya 60 warga Palestina.

"Saya mengungkapkan kesedihan besar saya untuk orang yang meninggal dan terluka dan dengan doa dan kasih sayang saya dekat dengan semua yang menderita," kata Paus di Vatikan pada Rabu (16/5) waktu setempat

Paus menekankan bahwa penggunaan kekerasan tak akan pernah berujung ke perdamaian. "Perang melahirkan perang, kekerasan melahirkan kekerasan," tegasnya seperti dikutip Vatican News dan dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (17/5/2018).

Paus pun menyampaikan keprihatinan mendalamnya "atas eskalasi ketegangan di Tanah Suci dan di Timur Tengah, dan meluasnya kekerasan yang bergerak menjauh dari jalur perdamaian, dialog dan negosiasi."

Paus Fransiskus menyerukan komunitas internasional untuk tetap pada komitmen mereka untuk memastikan bahwa dialog, keadilan dan perdamaian akan menang. 

Pada Senin (14/5), setidaknya 60 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Gaza. Bentrokan terjadi saat warga Palestina menggelar aksi demo memprotes pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. 

Aksi demo itu juga bertepatan dengan peringatan ke-70 tahun berdirinya Israel -- peristiwa yang oleh warga Palestina disebut sebagai 'Nakba' atau "Malapetaka" karena saat itu ratusan ribu warga Palestina terusir dari rumah-rumah mereka pada tahun 1948.

Aksi-aksi demo serupa telah terjadi sejak 30 Maret lalu, dan lebih dari 100 warga Palestina telah tewas akibat terjangan peluru tentara-tentara Israel.(fsh).

sumber:detik.com

Subscribe to receive free email updates: