Makanan Sehat Yang Baik Dikonsumsi Di Bulan Puasa
Bagi umat muslim, puasa merupakan ibadah wajib selama bulan Ramadan. Jika dilaksanakan dengan benar, puasa bermanfaat bagi kesehatan.
Organ tubuh seperti ginjal, limpa, dan hati bekerja mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh setiap hari. Racun tersebut salah satunya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Berpuasa dapat membantu mengurangi racun yang masuk, sehingga beban kerja organ-organ tersebut berkurang.
Tubuh tetap memerlukan makanan sehat, sehingga tetap perlu memerhatikan pola makan yang baik pada bulan Ramadan. Sebenarnya pola makan selama bulan ini tidak terlalu berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Yang penting adalah tetap menjaga keseimbangan nutrisi dari asupan makanan dan cairan selama bulan puasa.
Jenis Makanan yang Tepat untuk Konsumsi Selama Puasa
Ada beberapa makanan yang yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama puasa, yaitu:
- Buah
Konsumsilah buah kurma atau jus buah saat berbuka puasa sebagai salah satu pilihan yang sehat. Hindari makanan yang terlalu manis untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
- Makanan sehat
Makan setelah berbuka puasa harus tetap mengedepankan pola makan yang seimbang. Antara lain terdiri atas buah dan sayur, roti atau nasi, ikan atau daging, susu dan produk olahannya, serta sedikit makanan mengandung lemak dan gula.
- Air putih
Penting untuk memperbanyak asupan air untuk mengembalikan cairan tubuh dan menghindari dehidrasi.
Sebaliknya, makanan dan minuman yang tidak dianjurkan, yaitu:
- Minuman mengandung kafein
Sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein. Sebab, minuman ini bersifat diuretik, yaitu menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan lebih cepat melalui urine. Teh, kopi, dan minuman bersoda termasuk di antaranya.
- Makanan tinggi garam
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa di bulan Ramadan ada makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Garam akan menimbulkan rasa haus. Oleh karenanya, batasi konsumsinya termasuk di saat sahur.
- Makanan berlemak
Hindari juga makanan kaya kandungan lemak, seperti goreng-gorengan atau kari.
Perhatikan Cara Pengolahan Makanan
Selain jenisnya, perhatikan juga cara mengolah makanan. Pilih makanan yang diolah dengan cara direbus atau dipanggang. Cobalah mengolah ayam atau daging dengan cara dibakar atau dipanggang, bukan digoreng. Sajikan dengan bumbu kacang untuk membangkitkan selera. Anda juga dapat membuat pangsit rebus, yang kemudian disajikan lengkap dengan saus favorit.
Makanan yang digoreng kerap kali banyak dikonsumsi selama bulan Ramadan. Namun sebenarnya menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang membuat makanan menjadi tidak sehat. Sebaiknya hindari menyajikan makanan yang digoreng sebagai hidangan setelah berpuasa. Apalagi makanan yang digoreng dengan cara merendamnya dalam minyak panas (deep frying).
Tips Makan Pada Saat Puasa
Ada beberapa tips yang berguna untuk diterapkan ketika Anda sedang berpuasa, agar puasa lancar dan Anda tetap sehat. Tips-tips tersebut adalah:
- Jangan melewatkan makan sahur
Waktu makan tidak kalah penting dibandingkan makan malam setelah berbuka puasa. Sahur saat berpuasa sangatlah penting. Makan di saat sahur akan mempersiapkan tubuh dengan energi dan gizi yang cukup hingga saat berbuka. Ketika Anda tidak sahur, maka jam puasa akan semakin lama yang dapat menyebabkan dehidrasi dan lelah di siang hari.
- Pilih karbohidrat kompleks
Makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya serat sekaligus tidak mengenyangkan secara berlebihan. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah makanan yang tidak mudah diurai sehingga melepaskan energi perlahan-lahan yang sangat baik saat tubuh berpuasa.
- Tidak berlebihan
Hindari mengonsumsi makanan atau minuman berlebihan selama bulan Ramadan. Sebab, asupan makanan yang diperlukan selama bulan puasa tidak berbeda dari asupan makanan pada saat tidak puasa.Tetap terapkan pola makan sehat dan seimbang untuk memperoleh manfaat terbaik dari puasa.
Puasa di Bulan Ramadan dijalankan setiap tahun. Ini dapat dimanfaatkan untuk beribadah, serta menyehatkan tubuh. Puasa juga berarti memberi kesempatan pada sel tubuh untuk memulai proses perbaikan yang penting, serta merangsang perubahan hormon yang menguntungkan tubuh. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi pilihan makanan terbaik. (TT)
Ditinjau oleh : dr. Allert Noya
Sumber : aladokter