Terkait Bom di Surabaya, Kementerian Pariwisata Ikut Memantau Johanes Randy Prakoso
Foto: Situasi pengamanan di lokasi bom Surabaya.
Jakarta-beritatimur. Kejadian teror bom di 3 gereja Surabaya mengundang simpati semua pihak. Kementerian Pariwisata pun ikut memantau kondisi di lapangan.
Berdasarkan informasi yang diterima detikTravel dari Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik merangkap Tim Crisis Center Kemenpar, Guntur Sakti, Jakarta, Minggu (13/5/2018), ia mengatakan kalau pihak Kemenpar masih melakukan pemantauan terkait kondisi di Surabaya.
"Sampai sore ini kami terus memantau perkembangan situasi dari berbagai media dan berkordinasi dengan berbagai pihak, khususnya terkait aktivitas industri pariwisata di Surabaya dan Jawa Timur," ujar Guntur via pesan singkat.
Lihat juga: PA 212 Kecam Aksi Teroris Bom 3 Gereja Surabaya
Lebih lanjut Guntur mengatakan, peristiwa bom tidak serta merta berdampak pada pariwisata di Surabaya. Diungkapkan olehnya, amenitas hingga atraksi wisata di Surabaya masih berjalan normal sesuai informasi dari Asita dan PHRI Jatim.
"Sore ini kami baru saja mendapat info update dari Kadis Pariwisata Jawa Timur bahwa industri pariwisata di Surabaya dan Jawa Timur berjalan normal. Tidak masalah di akses, amenitas dan atraksi wisata di sana. Asita dan PHRI Jatim juga menyatakan kalau industri pariwisata berjalan normal," terang Guntur.
Lihat juga: Korban Tewas Ledakkan Bom Gereja Surabaya Jadi 13 Orang
Kabar terakhir, teror bom membuat Walikota Surabaya, Risma, membatalkan satu festival yang sedianya berlangsung hari ini.
"Hanya satu festival hari ini di Surabaya yaitu Festival Rujak Uleg yang dibatalkan pelaksanaannya oleh Walikota Surabaya," tutup Guntur.
Sumber detik.com