Heboh Penolakan Ratna Sarumpaet-Neno di Aksi #2019GantiPresiden



Jakarta - Ratna Sarumpaet dan Neno Warisma ditolak di dua tempat berbeda terkait acara #2019GantiPresiden. Ratna ditolak di Bangka Belitung, sementara Neno ditolak kedatangannya di Pekanbaru, Riau.

Dirangkum detikcom, Sabtu (25/8/2018) diskusi bertemakan #2019GantiPresiden yang seharusnya dihadiri Ratna hari ini tak diberikan izin kepolisian setempat. Selain Ratna, diskusi itu rencananya dihadiri Rocky Gerung, hingga Marwan Batubara. 

"Iya, tidak memberikan izin," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Munim saat dihubungi.

Munim khawatir acara tersebut akan menimbulkan gesekan di masyarakat. Acara diskusi bertema ganti presiden 2019 ini, menurut dia, juga mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok.

"Kita kan melihat ada pertimbangannya itu kan, Babel kan selama ini kondusif. Kemudian ada sekelompok orang, sebagian kecil orang, ingin mengadakan itu. Kemudian ada beberapa kelompok masyarakat menolak adanya kegiatan itu. Kalau itu dilakukan, dikhawatirkan adanya gesekan antara beberapa kelompok," jelas Munim.

Sejumlah ormas bahkan menggelar unjuk rasa di depan pintu masuk Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Mereka menolak diskusi yang akan menghadirkan Ratna Sarumpaet Cs itu.

Peserta aksi terdiri dari ormas FKPPI, PPM, PMII, Tim Relawan Cinta Damai, Aliansi Masyarakat Babel Cinta Damai, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Massa menilai kegiatan tersebut penuh dengan kepentingan kelompok tertentu. 

Acara itu pun akhirnya dibatalkan panitia. Massa yang berdemo kemudian membubarkan diri.


Hal serupa dialami Neno Warisman ketika hendak menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru. Neno dihadang sekolompok orang di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Riau. 

Dia bahkan sempat tertahan di dalam mobil. Neno pun menelepon Waketum Gerindra Fadli Zon terkait penghadangan itu.

Sesaat setelah menerima telepon Neno, Fadli kemudian mengunggah video pernyataannya terkait hal tersebut. Dalam video itu, Fadli menyarankan agar Kapolda Riau Kapolda Riau Brigjen Eko Widodo Prihastopo dicopot.

"Sebaiknya Kapolda Riau dicopot, tidak becus mengurus keamanan bandara dan keamanan warga negara, Mbak Neno dan kawan-kawan. Membiarkan persekusi," kata Fadli lewat videonya.

Neno sempat bertahan dalam mobilnya selama lebih dari 6 jam saat dihadang. Namun akhirnya dia diminta untuk pulang kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air.


Inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera juga sudah angkat bicara terkait penolakan gerakan ini di sejumlah wilayah. Mardani tetap optimistis gerakan yang dimotorinya itu akan terwujud.

"Insyaallah akan terwujud #2019GantiPresiden pada pilpres tahun depan," ucap Mardani.


Subscribe to receive free email updates: