SISI LAIN ASEAN GAMES,DARI YANG BIASA KE LUAR BIASA,CONTOH PELUKAN DUACALON KANDIDAT PRESIDEN INDONESIA PADA 2019


Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi momen pelukan Joko Widodo-Prabowo Subianto. Menurutnya itu adalah momen yang menyejukkan.

"Luar biasa itu menyejukkan Indonesia," ujar Cak Imin usai bertemu bakal cawapres Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Kamis (30/8/2018).

Dia meminta pendukung dari kedua kubu untuk ikut menurunkan tensi politik. Cak Imin berharap seluruh relawan bersaing secara sehat di Pilpres 2019. 






"Seluruh para pendukung Jokowi dan Prabowo sudahlah kita bersaing secara happy

bersaing secara sehat, bersaing secara menjaga ukhuwah kebersamaan," ucapnya.


Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo hadir dalam perhelatan Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Silat, TMII, Jaktim, Rabu (29/8). Pesilat Hanifan Yudani Kusumah berhasil meraih medali emas yang membuat Jokowi dan Prabowo berpelukan.

Setelah dinyatakan menang dalam final kelas C (50-55 kg), Hanifan langsung berkeliling sambil membawa bendera Merah Putih. Hanifan kemudian menyambangi area kursi VVIP.


Hanifan menyalami tokoh-tokoh yang hadir seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, MenPAN-RN Syafruddin, Menko PMK Puan Maharani, hingga Wapres Jusuf Kalla (JK). Lalu Hanif bersalaman dengan Jokowi dan Prabowo. 

Prabowo hadir sebagai Ketum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat). Hanif yang berkalung bendera merah putih itu langsung memeluk Jokowi dan Prabowo bersama.

detik.


Subscribe to receive free email updates: