Anies Minta Kasus Tewasnya Suporter Persija Diusut Tuntas

Hasil gambar untuk anies baswedanGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kasus tewasnya suporter Persija harus diusut tuntas.
Jakarta, Beritatimur -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter Persija Jakarta atau The Jak Mania harus diusut tuntas. Semua pihak terkait diminta ikut menyelesaikan kasus tersebut.

Haringga Sirilla, anggota The Jak Mania, meninggal dunia jelang laga Persib versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Minggu (23/9). 

"Kami mengharapkan pengusutan lengkap hingga tuntas semua," kata Anies di kawasan Monas, Senin (24/9).


Anies juga meminta agar para pelaku diberi hukuman setimpal. "Hukum ditegakkan seadil-adilnya," ujarnya.

Anies sempat berkunjung ke rumah duka Haringga di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin pagi. Berdasarkan penuturan keluarga, kata Anies, mendiang Haringga memang selalu menonton di mana pun Persija bertanding.

"Anaknya sangat suka dengan Persija dan ke mana pun Persija bertanding selalu ikut," ujar Anies.


Saat ini pihak keluarga sudah membawa jenazah ke Indramayu, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Anies menyatakan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mencari faktor penyebab peristiwa tersebut. Terlebih, peristiwa itu sudah terjadi berulang kali.

"Tanpa kita tahu sebabnya yang jelas sulit mencegah peristiwa ini berulang, aparat penegak hukum tentu akan bekerja, tapi kita harus melakukan kegiatan pencegahan," katanya.



Tim Persib saat bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
The Jak Mania Diminta Tenang

Anies memaklumi The Jak Mania pasti marah dan kecewa dengan kejadian tersebut. Namun, ia meminta agar suporter Persija Jakarta tak berbuat gegabah dan mempercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Saya mengimbau kepada The Jakmania meskipun berduka, marah, kecewa mari tunjukkan bahwa pendukung Persija adalah orang-orang yang menjunjung tinggi supremasi hukum, menghargai prinsip-prinsip penegakkan hukum," tutur Anies.

Selain itu, Anies juga meminta kepada The Jak untuk tetap membangun suasana kondusif guna membantu keluarga almarhum Haringga menghadapi peristiwa tersebut.

"Bangun suasana yang kondusif, bangun suasana yang tenang," ujarnya.


Hingga kini, Anies belum berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait peristiwa tersebut.

"Saya tadi malam coba untuk berhubungan, tapi beliau (Ridwan) sudah istirahat, malam," kata Anies.

Dia menyebut peristiwa tersebut sebenarnya bukan kewenangan pemerintah daerah untuk menyelesaikannya.

"Ini memang peristiwa hukum, kita mengharapkan untuk ditindak dengan tegas dengan semua pelakunya jangan ada yang tersisa," ujarnya.

Para suporter The Jak Mania saat mendatangi Balai Kota Jakarta. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Sebelumnya, Haringga menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit saat menjalani perawatan usai dikeroyok di halaman parkir GBLA. Dalam laga Persib versus Persija, tuan rumah keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat mengutarakan duka cita melalui postingan Instagram.

"Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan Persib, yang didapat dengan susah payah," kata Ridwan Kamil melalui akun Intagram miliknya.

"Bagaimanapun dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan-rekan The Jak Persija," tambahnya.

Subscribe to receive free email updates: