Lion Air JT-610 yang Jatuh Bawa 181 Penumpang dan 7 Awak

Lion Air JT-610 yang Jatuh Bawa 181 Penumpang dan 7 AwakIlustrasi Lion Air. ( REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, Beritatimur -- Kementerian Perhubungan menyatakan pesawat Lion Air JT-610 rute yang jatuh pada Senin (29/10) pagi berisi 181 penumpang dan 7 kru.

"Pesawat itu membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA (flight attendant) sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam," kata Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemhub Sindu Rahayu melalui pernyataan tertulis. 


Sindu mengatakan pesawat itu terakhir kali tertangkap radar pada titik koordinat 05 46.15 S-107 07.16E. 

Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh di Tanjung Kerawang sekitar 13 menit setelah lepas landas pada pukul 06.10 WIB.


"Pesawat itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkalpinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar," ujar Sindu.

Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi memastikan pihaknya sudah menemukan beberapa puing pesawat Lion Air tersebut.

Syaugi mengatakan pihaknya sudah mengirim tim ke lokasi yang diduga jadi titik jatuh. Meski begitu, Syaugi belum bisa menjelaskan detail lokasi jatuhnya pesawat tersebut.

Selain Basarnas, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya juga sudah mengirim tim ke titik lokasi pesawat jatuh.

Subscribe to receive free email updates: