Sebanyak 11 Kabupaten di Sumbar Terendam Banjir
Ilustrasi banjir
Jakarta, Beritatimur -- merendam 11 kabupaten/kota di akibat hujan yang mengguyur terus menerus sejak Kamis (11/10) malam hingga Jumat (12/10) pagi.Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman mengatakan 11 daerah yang terendam banjir itu, yakni Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Solok.Ia menyampaikan terkait kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Provinsi Sumbar telah telah mengeluarkan edaran melalui surat Nomor 360/1223/BPBD/X-2018 perihal Peningkatan Kesiapsiagaan Aparatur Masyarakat terhadap Bencana, tertanggal 1 Oktober 2018.Melalui surat itu, gubernur meminta para kepala daerah setempat untuk melakukan koordinasi dan menyiapkan langkah-langkah teknis dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat terhadap bencana di wilayah masing-masing.
Ia menyampaikan berdasarkan pertimbangan atas tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, gubernur juga mengimbau para kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan."Bupati dan wali kota diminta melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor," kata Jasman.Selain itu juga diminta agar seluruh daerah mengaktifkan Posko Penanggulangan Bencana 1x24 jam setiap hari. Seluruh kepala daerah juga diminta aktif berkoordinasi melalui SKPD terkait dengan daerah lain dan Pemprov untuk saling memberikan informasi kondisi di daerah masing-masing.Kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan lembah, juga diimbau agar mewaspadai kemungkinan terjadinya tanah longsor.Jika curah hujan tinggi dan intensitasnya lama, direkomendasikan pada masyarakat untuk segera mencari tempat yang tidak berisiko terdampak banjir dan tanah longsor."Kepada para pengendara, agar berhati-hati saat berkendara karena jalan licin. Waspadai jalanan yang kanan kirinya ada perbukitan atau lembah," ujar Jasman.
Sumber : cnnindonesia