Sehari, 6 - 7 Hercules Beroperasi Dukung Penanganan Bencana Palu

Sehari, 6 - 7 Hercules Beroperasi Dukung Penanganan Bencana Palu
Foto: Muhammad Aminudin
Jakarta-Beritatimur -- Enam hingga tujuh Hercules C-130 milik Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh menjalankan misi kemanusiaan gempa Palu, Sulawesi Tengah. Selain membawa logistik, personel satgas penanggulangan bencana, Hercules juga membawa pengungsi meninggalkan Kota Palu.

"Setiap harinya, ada enam sampai tujuh pesawat bersama awaknya beroperasi menjalankan misi kemanusiaan pasca gempa di Palu. Ini merupakan kesiapan Skadron 32 dalam penanganan bencana di Palu dan sekitarnya," terang Komandan Skadron 32 Letkol (penerbang) Agus Rohimat berbincang dengan detikcom di Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Jumat (5/10/2018).

Dia mengatakan, dalam misi kemanusiaan atau penanganan bencana Palu dan sekitarnya, Skadron 32 mendapatkan tugas untuk melayani penerbangan di dua pangkalan. Yakni Lanud Hasanudin, Makassar dan kedua di Lanud Domber, Balikpapan.

"Utamanya tugas mengangkut logistik bantuan sosial berupa makanan dan minuman yang sangat dibutuhkan warga Palu dan sekitarnya. Saat kembali dari Palu, mengangkut pengungsi yang sudah disiapkan satgas di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu," tambahnya. 

Komandan Skadron 32 Letkol (penerbang) Agus Rohimat/Komandan Skadron 32 Letkol (penerbang) Agus Rohimat/ Foto: Muhammad Aminudin
"Sampai hari ini, pesawat setiap melaksanakan tugas mengangkut 12 sampai 13 ton logistik bantuan sosial, saat kembali dari Palu menuju Balikpapan atau Makassar mengangkut 150 sampai 160 pengungsi," ujarnya.

Agus menceritakan, kondisi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri pasca gempa mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian landasan 33. Sepanjang hampir 300 meter jalur landasan pacu rusak.

"Setelah dilakukan analisa dan assesment, dipastikan pesawat kita C-130 bisa mendarat dan take off. Sejak itu, kami memulai frekuensi penerbangan dari Palu ke Makassar dan sebaliknya," paparnya.

Dia tak memungkiri ketika awal penanganan bencana, banyak masyarakat khusus korban bencana berkeinginan ikut terbang bersama Hercules meninggalkan Palu.

"Cukup banyak masyarakat ingin keluar dari Palu. Dari pantauan kami, tidak kurang sebanyak 2 ribu masyarakat mengantre untuk menunggu giliran penerbangan oleh pesawat-pesawat kita," ujarnya.

Agus terakhir menjalankan misi kemanusiaan kemarin malam. Pesawat Hercules yang diterbangkan dari Palu dan Makassar mengangkut 175 pengungsi untuk dibawa ke Bandara Juanda, Sidoarjo. 

"Saya terakhir kemarin malam terbang, membawa 175 pengungsi ke Sidoarjo," katanya. 

Selama beberapa kali penerbangan, Agus sempat mendokumentasikan kondisi Palu dan sekitarnya dari ketinggian sekitar 3000 kaki.

"Seperti dalam video, yang kami rekam pada Selasa kemarin, kondisinya cukup parah dampak dari bencana," ungkap Agus mengakhiri wawancara.

Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi, Trans Media membuka pintu donasi bagi pembaca yang ingin menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana ini. Salurkan bantuan Anda melalui rekening DOMPET AMAL TRANS MEDIA:

Bank Mega : 01.074.00.11.111.889
Mega syariah: 10.000.100.100.1004
BNI : 70.123.70.321
BCA: 375.0500.888
Mandiri : 127.0000.2.7777.0
BRI 034 10 100 1617 301 
(mjb/fry)

Sumber : detik

Subscribe to receive free email updates: