Senyum Tegar Jihan, Anak Cantik Korban Gempa dan Tsunami Palu
Menyimak kisah Jihan, seorang bocah cantik berusia tiga tahun korban gempa dan tsunami Palu yang tengah jadi sorotan. (dok. Instagram @its.bayuandrein/https://www.instagram.com/p/Bo_2sHEhQzT/?taken-by=its.bayuandrein/Putu Elmira)
Jakarta - Beritatimur - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, dan Sigi pada 28 September 2018 lalu meninggalkan beragam kisah inspiratif. Salah satunya tentang ketegaran seorang anak perempuan cantik bernama Jihan Zahira yang berada di kaki Gunung Gawalise, sisi barat Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sosok anak yang baru menginjak usia 3 tahun tersebut pertama kali diangkat di media sosial oleh seorang relawan, Bayu Andrein. Ia menuju lokasi bencana di Palu bersama Yayasan Karampuang yang bekerja sama dengan UNICEF pada 12 Oktober 2018.
"Kami berangkat kesana tanggal 12 Oktober 2018 dan kedua lembaga itu melakukan trauma healing buat anak-anak. Saya melihat Jihan di sana berbeda dengan yang lain," jelas Bayu Andrein kepada Liputan6.com pada Rabu (17/10/2018).
Melalui akun Instagram pribadi, Bayu membagikan deretan unggahan tentang Jihan dan kondisi di lokasi bencana. Jihan tetap terlihat kuat, tegar, dan ceria meski rumahnya hancur berantakan usai bencana gempa terjadi.
Bayu juga menjelaskan dalam sebuah video singkat bahwa ibunda Jihan berada di Arab Saudi, sementara ayahnya sedang sakit. Saat ini, Jihan menjalani kesehariannya bersama sang nenek di pengungsian setelah gempa dan tsunami menghantam Palu.
Kita lihat video singkatnya : ..