PARPOL MASIH TERATAS SUMBANG KORUPTOR SAMPAI 69% KATA KPK






JAKARTA,. - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, pihak-pihak yang selama ini ditangkap oleh pihaknya mayoritas berasal dari partai politik.

 "Yang mengkhawatirkan, 69 persen yang ditangkap KPK berlatarbelakang parpol. Ini luar biasa," kata Direktur Pembinaan Jaringan Kerja antar Komisi dan Instansi KPK, Sujanarko, saat berkunjung ke Kantor Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

 Oleh karena itu, lanjut Sujanarko, KPK sengaja melakukan sosialisasi ke kantor-kantor partai politik.

 Baca juga: Ketika Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia seperti Kanker Stadium 4..

 KPK memberikan sebuah makalah berjudul 'Sistem Integritas Partai Politik' kepada setiap partai politik peserta pemilu.

 Makalah tersebut merupakan hasil kajian KPK bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Didalamnya berisi panduan bagi parpol untuk membenahi kode etik, demokrasi internal partai, kaderisasi, rekrutmen, serta mewujudkan keuangan partai yang transparan dan akuntabel.

  "Problem korupsi selesai kalau Indonesia menjamin pejabat yang diangkat dan dipilih adalah orang yang bagus. Jadi KPK lihat peran parpol sangat krusial," kata Sujanarko. 

Baca juga: Partai Berkarya: Julukan Bapak Korupsi Tak Pantas untuk Soeharto Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengapresiasi kehadiran KPK ke kantornya.

 "Ini menunjukkan, KPK tak hanya lakukan penindakan, tapi juga pencegahan," kata Antoni. Antoni mengatakan, korupsi memang masih menjadi permasalahan di Indonesia. 







Subscribe to receive free email updates: