Eks Pebalap Moto2 Sempat Panik Virus Corona di Depok
Beritatimur.id -- Mantan pebalap Moto2 asal Indonesia, Dimas Ekky, sempat panik dengan kasus virus corona di Depok.
Dua warga Kota Depok, Jawa Barat, dipastikan tertular virus corona. Mereka adalah seorang ibu 64 tahun dan putrinya (31).
Baca juga: 115 Pasien diDuga Terjangkit Corona
Kepada awak media Dimas ketakutan karena orang tuanya masih tinggal di Depok. Pebalap yang bakal berlaga di Asia Superbike 1000 itu sudah tidak tinggal di Depok bersama orang tua
Pebalap yang pernah bergabung di tim Yamaha Tech 3 Moto2 itu kini tinggal di Kelapa Gading bersama anak dan istri. Meski demikian, ayah, ibu, dan dua adik perempuannya masih di Depok.
Saya langsung hubungi orang tua dan tanya kabar mereka. Kemudian meminta agar keluarga di Depok tetap berhati-hati karena sudah ada warga Depok yang kena virus corona."
"Saya ingatkan agar terus jaga kesehatan, selalu cuci tangan dengan disinfektan, kalau bisa tetap di rumah saja jika tidak terlalu urgent," ujar Dimas.
Situasinya makin dicemaskan Dimas karena kondisi pengawasan terhadap penyebaran virus corona di wilayah perumahan tidak seketat di daerah-daerah macam bandara.
"Mungkin jika di bandara ada peralatan yang memadai untuk melakukan pemindai orang-orang untuk pencegahan virus corona. Sedangkan di tempat-tempat seperti perumahan atau perkampungan beda lagi kondisinya."
"Apalagi, kita tidak tahu orang yang sudah tertular virus corona beraktivitas ke mana saja. Dia juga kena karena hanya kontak biasa saja dengan Warga Negara Jepang. Artinya segampang itu penularannya," kata Dimas.
Dimas paling khawatir soal kabar orang tuanya. Pasalnya, mereka dinilainya sebagai orang paling rentan virus tersebut lantaran sudah berusia 50 lebih.
"Untuk orang yang tidak fit saja bisa gampang tertular. Apalagi para orang tua lanjut usia, memang cukup rentan," tutur Dimas.
Dimas biasa tiap pekan berkunjung ke Depok. Namun, kali ini tidak sempat karena Minggu (8/3) dia sudah melakoni balapan bersama tim Victor Racing di Asia Superbike 1000 di Malaysia.
Sumber: cnnindonesia |