Akuntabilitas Sosial Pemerintahan Desa: Ternyata Bisa, Kenapa Tidak!



Beritatimur.id--Pemalang-Kepala Desa Gunungjaya kecamatan Belik Sugeng Riyadi, memberikan kesan setelah mengikuti Sekolah Anggaran Desa. Menurutnya, keterbukaan desa terhadap partisipasi semua pihak baik Perangkat Desa, BPD, Lembaga Masyarakat, Ormas, dan warga merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembangunan desa. Hal ini disampaikan setelah kegiatan Sekolah Anggaran dilaksanakan di kediamannya, Sabtu(12/09/202).
Kegiatan Sekolah Anggaran Desa merupakan bagian dari program Pelembagaan Akuntabilitas Sosial yang diselenggarakan oleh @seknasfitra dan KOMPAK dengan dukungan dari Pemkab Pemalang dan DFAT Australia.

Dari kegiatan Sekolah Anggaran Desa mendapatkan gambaran bagaimana partisipasi masyarakat dapat dikelola untuk bersama-sama menggali potensi dan solusi permasalahan desa di semua bidang, ungkap Sugeng Riyadi
Dalam kesempatan yang sama, Nurrokhman selaku Pembina Teknis Pemerintah Desa (PTPD) Kecamatan Belik menyambut baik kegiatan Sekolah Anggaran Desa, sangat terbantu dengan adanya kegiatan Sekar Desa yang difasilitasi FITRA. Kecamatan Belik sendiri sudah memiliki Klinik Desa di mana Pemdes maupun BPD bisa menggunakannya untuk konsultasi.
Sebagai PTPD, Nurr okhman mengaku sering kewalahan mengingat keterbatasan personil dan banyaknya persoalan desa yang mesti difasilitasi. Melalui kegiatan Sekar Desa, diharapkan kinerja Pemdes dan BPD dapat ditingkatkan secara bersamaan. (RedG)

Subscribe to receive free email updates: