Raja Salman Kutuk Serangan Israel, Dukung Perjuangan Rakyat Palestina
Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengutuk keras tindakan Israel di Yerusalem dan kekerasan yang dilakukan pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa. Raja Salman mendukung rakyat Palestina.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (13/5/2021), pernyataan Raja Salman tersebut muncul selama panggilan telepon dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan para Rabu, hari sebelumnya. Keduanya membahas serangan Israel terhadap Palestina.
Di awal pembicaraan, PM Pakistan mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah kepada Penjaga Dua Masjid Suci itu. Mereka juga membahas hubungan negara hingga konflik di Palestina.
Raja Salman mengatakan dirinya dan Kerajaan Arab Saudi mendukung penuh rakyat Palestina untuk mendapatkan hak mereka yang sah.
Diketahui konflik antara Israel dan Palestina kian panas. Jumlah korban gempuran udara Israel juga terus bertambah.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut setidaknya 69 orang tewas akibat serangan Israel itu. Dilansir Aljazeera, Kamis (13/5), dari 69 orang yang tewas tersebut, 17 di antaranya anak-anak. Selain itu, 8 perempuan termasuk korban tewas. Sementara, 390 warga lainnya terluka.
Seorang pria lanjut usia bersama istrinya juga menjadi dua di antara puluhan korban tewas. Jenazah mereka sempat terkubur dalam rumah mereka di kawasan Sheikh Zayed Gaza yang terkena serangan udara Israel.
Gempuran udara itu juga menewaskan komandan Hamas di Gaza, Bassem Issa. Hamas mengkonfirmasi, selain Issa anggota senior lain juga ikut tewas.
Sumber lokal mengatakan jet tempur Israel membom situs-situs milik kelompok bersenjata Palestina, selain gedung keamanan dan polisi.
Pengeboman terus berlanjut di Gaza sejak beberapa hari lalu. Terbaru, serangan udara kembali menghantam Gaza barat.
Sirene terdengar diaktifkan di Karam Abu Salem, sebelah timur perbatasan dengan Gaza. Daerah tersebut diduduki oleh warga Israel.
Hazem Qassem, juru bicara Hamas, telah bersumpah bahwa kelompoknya akan melanjutkan perjuangannya untuk membela Palestina, sambil mengisyaratkan respons yang lebih beragam terhadap Israel.
"Hamas akan memperluas responsnya ke seluruh entitas Zionis," kata Qassem.
Sebagian besar roket telah dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel. Namun, beberapa telah mendarat di daerah pemukiman di Israel. Setidaknya enam orang Israel, termasuk satu anak, juga tewas.
sum:detik