Kolaborasi Antara TNI dan Petani dalam Pemberantasan Hama Tikus(Gropyokan)
Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma - Setiap tahunnya, petani di berbagai daerah di Indonesia menghadapi masalah serius akibat serangan hama tikus yang dapat merusak hasil panen dan mengancam ketahanan pangan. Untuk mengatasi masalah ini, Anggota Koramil 04/Comal turut serta dalam upaya pemberantasan hama tikus bersama petani di Desa Susukan Kecamatan Comal. Dalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan baru-baru ini, Danramil 04/Comal Kapten Arm Andumiyanta bersama Anggotanya terlibat dalam gropyokan tikus di wilayah tersebut.Minggu (08/12 24)
Kehadiran Kapten Arm Andumiyanta sebagai Danramil 04/Comal dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen dan keprihatinan yang tinggi terhadap kesejahteraan petani di Desa Susukan. Pemberantasan hama tikus merupakan langkah penting untuk mendukung kelancaran proses pertanian dan menjaga produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Selain Anggota Koramil 04/Comal, kehadiran Bapak Irfanudin selaku Kades Susukan serta perangkat desa dan warga masyarakat Desa Susukan juga menunjukkan keseriusan dan kolaborasi yang baik dalam menangani masalah hama tikus ini.
Kegiatan gropyokan tikus yang dilakukan oleh Anggota Koramil 04/Comal bersama petani merupakan contoh nyata kolaborasi yang efektif antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk petani, pemerintah desa, dan aparat keamanan seperti TNI, upaya pemberantasan hama tikus dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan efisien.
Pemberantasan hama tikus di sawah merupakan tindakan yang memerlukan perencanaan dan koordinasi yang baik.
Pemberantasan hama tikus tidak hanya memberikan dampak positif bagi petani sendiri, tetapi juga bagi masyarakat lokal secara keseluruhan. Beberapa dampak positif yang mungkin terjadi setelah berhasil dilakukannya upaya pemberantasan hama tikus di wilayah tersebut antara lain:
Meningkatnya Produksi Pertanian
Dengan berhasilnya pemberantasan hama tikus, diharapkan produksi pertanian di wilayah tersebut dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Menurunnya Kerugian Petani
Serangan hama tikus dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi petani dalam hal hasil panen yang gagal atau rusak akibat ulah tikus. Dengan adanya upaya pemberantasan, diharapkan kerugian ini dapat diminimalkan.
Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Lokal
Dengan meningkatnya produksi pertanian, akan terjadi peningkatan ekonomi bagi petani dan secara luas bagi masyarakat lokal. Kesejahteraan masyarakat dapat terdongkrak melalui peningkatan aktivitas ekonomi di sektor pertanian.
Kapten Arm Andumiyanta menyampaikan " Kolaborasi antara TNI, petani, dan masyarakat lokal dalam pemberantasan hama tikus merupakan langkah yang penting dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal. Melalui upaya-upaya nyata seperti gropyokan tikus yang dilakukan Anggota Koramil 04/Comal di Desa Susukan, diharapkan masalah hama tikus di sawah dapat teratasi dengan baik dan berdampak positif bagi petani dan masyarakat sekitar. Dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak termasuk pemerintah desa, aparat terkait, dan petani sendiri merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tingkat lokal."pungkasnya