Kunjungan Kerja Panglima TNI di wilayah Kodim Pemalang Dalam Rangka Serbuan Teritorial dan Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih 9
Pemalang – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodim 0711/Pemalang dalam rangka Serbuan Teritorial (Serter) Ketahanan Pangan Mabes TNI dan meresmikan jembatan gantung Merah Putih 9, di desa Tegalsari Timur kecamatan Ampelgading, Kamis (19/12/24).
Turut mendampingi dalam kunjungan Panglima TNI antara lain Menteri Pertanian RI Prof. Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., Anggota DPR RI Komisi l Mayor Purn TNI Yoyok, Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R, S.Sos., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lemma, S.Sos., Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya S.I.P, M.I.P., Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, S.I.P., Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dan Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Dr. Hemanto. SE., MM., CSBA., CTMP.
Kedatangan Panglima TNI disambut langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaludin, S.IP., Aspotmar Koarmada I Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi, SE., M.Tr., Opsla, Aspotmar Koarmada II Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos., Aspotmar Koarmada III Kolonel Mar I Wayan Warga M.Tr Hanla., S.Ap., CTMP., CHRMP., M.Si., Para Aster Kasdam jajaran Mabes TNI, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub., Int., dan para Dandim jajaran Korem 071/ Wk serta Forkopimda Pemalang.
Mengawali kunjungannya Panglima TNI di tenda utama menerima presentasi dari Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya S.I.P, M.I.P., tentang Serbuan Teritorial (Serter) Mabes TNI yang diikuti oleh para Perwira Kodim 0711/Pemalang , Para Camat se kabupaten Pemalang, Para anggota Babinsa Kodim 0711/ Pemalang dan para Gapoktan se kabupaten Pemalang.
Dalam presentasinya Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya S.I.P, M.I.P., menyampaikan Bahwa Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto telah menetapkan fisinya dalam memimpin bangsa Indonesia yang tertuang dalam asta cita, Presiden RI yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan Energi, Air, Ekonomi kreatif ,Ekonomi hijau, dan Ekonomi Biru.
Menurutnya, Astacita Presiden RI tersebut sejalan dengan Visi yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI yaitu Prima , Professional, Responsif , Integratif , Modern, dan Adaptif dan Bentuk Respon TNI tersebut salah satunya adalah Program Serbuan teritorial yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia diantaranya yaitu di wilayah Kodim 0711/ Pemalang berupa aksi ketahanan pangan seluas 500 H yang terdiri dari 250 H tanaman Padi dan 250 H tanaman jagung.
“Untuk meningkatkan hasil produksi Padi TNI membuat suatu terobosan inovasi berupa teknologi budidaya bibit Padi unggul sinar mentari, penanaman diberikan oleh Panglima TNI. Benih Padi unggul Sinar mentari merupakan hasil dari proses persilangan antara Galur lokal lampung dan Galur lokal Bireuen Aceh yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil panen”, tuturnya
Aster TNI juga mengatakan untuk pola tanam padi yang digunakan yaitu dengan metode legowo super TNI, pola jajar legowo dengan jarak 25 cm dan Baris antar tanaman 15 cm, Serta jarak legowo 50 cm, dengan pola tersebut akan tertanam sebanyak 260.000 titik dalam 1 H, sementara jika menggunakan pola budidaya cara umum atau lebih dikenal dengan pola ubinan , jarak antara tanaman 25 cm dan baris tanam 25 cm maka jumlah titik tanam yang didapat hanya sebanyak 160.000 titik dalam 1 H.
“Tentunya dengan menggunakan pola Legowo super TNI tersebut akan memberikan beberapa keunggulan yaitu berapa yang dihasilkan dapat mencapai 8-16 Ton dalam 1 H, kedua pupuk yang digunakan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pola budidaya pada umumnya dan biaya yang dikeluarkan akan lebih ekonomis sehingga dapat berpotensi mendapatkan keuntungan yang signifikan bagi petani.
Pada akhir presentasi ta Aster Panglima TNI berharap Insyaa Allah saat panen padi nanti akan mampu menghasilkan beras yang melimpah dan berkualitas sehingga kami berharap hasil beras tersebut dapat diserap oleh bulog dan menjadi cadangan Beras Nasional.
Setelah menerima presentasi dari Aster Panglima TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., memberikan bantuan bibit padi unggul Sinar Mentari kepada Para Aster Kodam, Aspotmar Koarmada, Aspotdirga Koopsud dan memberikan bantuan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat.
Selanjutnya Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan peninjauan lokasi penangkaran benih padi Sinar Mentari dilanjutkan penanaman padi perdana
Pada kesempatan itu Panglima TNI menyampaikan padi Sinar Mentari merupakan varietas padi baru yang dikembangkan oleh TNI. Varietas padi tersebut adalah hasil persilangan padi lokal Aceh dan padi lokal Lampung.
"Sebelum kita tanam disini sudah diuji coba di Sumedang dan Cilacap, panennya 8 sampai 16 ton. Maka kita coba disini 500 hektare. Semoga bisa sesuai dengan yang kita harapkan." tutur Panglima TNI.
“Penanaman Padi Sinar Mentari ini pun berbeda dari biasanya. Panglima TNI menyebut, bibit padi mesti ditanam dengan jarak tertentu agar hasilnya optimal. Maka itu, para petani setempat diberi pembinaan” tuturnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga mengatakan, TNI akan terus bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI untuk menciptakan swasembada pangan yang merupakan program asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sementara itu, Menteri Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi dukungan TNI dalam upaya menciptakan swasembada pangan melalui pengembangan jenis padi Sinar Mentari dengan hasil panen yang tinggi.
"TNI luar biasa, benar-benar Prima. Benar-benar inovatif, karena menghasilkan benih baru, dan hasilnya 8 sampai 16 ton, atau katakanlah 10 ton." tuturnya.
“Hasil panen padi Sinar Mentari pada hasil uji coba itu, kata Andi, bahkan mengungguli panen di negara-negara maju seperti China, Vietnam, maupun Arkansas Amerika Serikat”, lanjutnya
"Mudah-mudahan ini bisa diterapkan, kami sudah sampaikan izinnya terbit paling lambat satu minggu, hasilnya yang 500 hektare itu akan kami serap semua, akan kami beli," tegas Mentan Andi Amran Sulaiman.
Masih dalam rangkaian kunjungannya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., juga melaksanakan peresmian Jembatan Gantung Merah Putih 9 yang menghubungkan desa Tegalsari Timur kecamatan Ampelgading dengan desa Karangbrai kecamatan Bodeh kabupaten Pemalang.