Longsor Di Gunung Mendelem Akibatkan Icon Tulisan Pemalang Hilang Dua Huruf MA
beritatimur.id-Pemalang-Jawa Tengah-Hujan deras yang menguyur wilayah kecamatan Belik menyebabkan longsor di gunung Mendelem , hujan dan angin deres pada hari Minggu pukul 15.00 Wib menyebabkan tanah penopang di sekitar batu yang berada di atas tegakan icon tulisan PEMALANG sehingga mengakibatkan dua huruf MA hilang tertimbun longsor .
Perkiraan luasan batuan longsor 0,10 ha setelah mendengar adanya bencana alam camat Belik Heru W Sembodo S.Sos , M.si beserta trantib kecamatan belik yang di dampingi Kapolsek Belik Iptu Zaenudin beserta anggota , Danramil Belik kapten Arh Nasri beserta anggota , kepala desa mendelem Sairin beserta perangkat , perhutani dan Sabhawana , peninjauan lokasi longsor di taman rancah , desa mendelem , kecamatan Belik , kabupaten Pemalang , di laksanakan pada hari Senin , tanggal 27/09/2021 , dalam wawancaranya dengan media berita timur Eka Sabhawana mengatakan " perkiraan kerugian mencapai 100 juta , kerusakan aset OW taman rancah berupa 3 unit gazebo tebing , jembatan besi 6X1,5 m , jembatan kayu ukuran 6X1 m , pagupon/ rumah panggung 2X2,5 m , dan untungnya tidak ada korban jiwa " ujarnya.
Di tempat yang sama camat Belik Heru W Sembodo S.Sos , M.si mengatakan " kami dari kecamatan telah berkordinasi dengan pihak perhutani , pemdes Mendelem dan pengelola OW taman rancah untuk melakukan penutupan sementara OW taman rancah beserta 3 jalur menuju OW taman rancah guna mengantisipasi longsor susulan dan warga sekitar yang ingin melihat / menonton dampak kejadian tersebut " ujar camat Belik .
Kepala desa Mendelem Sairin mengatakan " hujannya sangat deras di sertai angin kencang sehingga menyebabkan longsor , dan harapan kami warga masyarakat desa mendelem kepada dinas terkait supaya secepatnya bisa di perbaiki agar wisata taman rancah bisa di buka kembali " ucap kepala desa mendelem .
Dari desa dan kecamatan sudah memberikan laporan kepada dinas terkait .
Penulis : Ragus T.u dan ARNI Agustina