GEREBEK VAKSIN, di Lingkungan RT.006/06 Penggilingan
Jakarta - Bertatimur, Ibu - ibu Dawis RT.006/06 bersama Mimin Suhadah dibantu pengurus RT.006 mendatangi rumah warga guna mengajak warga untuk mengikuti kegiatan vaksinasi, Rabu (24/11/2021).
Kegiatan yang diberi nama Gerebek Vaksin tersebut dilakukan guna mendukung upaya Pemerintah dalam mengejar target capaian vaksinasi di Jakarta timur khususnya Kelurahan Penggilingan.
Lurah Penggilingan Dra. Usdiyati menjelaskan, ia meminta kepada seluruh jajarannya berkoordinasi dengan RT/RW untuk mendata warga yang belum divaksin di wilayah masing-masing.
"Hari ini kita bersama ibu Pri kasih kesra kelurahan Penggilingan didampingi Dokter Leli Panjaitan kita melakukan pendekatan persuasif dengan memberi pengertian kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi bagi peningkatan kekebalan tubuh dari ancaman COVID-19," ujar Yasin ketua RT.006.
Upaya ini menurut Ketua RT.006/06 sekaligus sebagai counter terhadap berita-berita Hoaks yang banyak beredar di tengah masyarakat tentang vaksinasI.
"Kegiatan Grebek Vaksin ini akan kita lakukan di lingkungan RT.006/06 kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung, hingga target minimal 70 persen warga divaksin dapat tercapai," tambahnya.
Ia menilai selama ini masih ada masyarakat yang enggan divaksin karena terpengaruh dengan sejumlah informasi salah yang banyak beredar di media sosial.
"Dengan Gerebek Vaksin ini kita bersama Puskesmas kelurahan Penggilingan berupaya meluruskan informasi tersebut, sehingga masyarakat sadar bahwa vaksinasi adalah sebuah kebutuhan guna mencapai Herd Immunity, sehingga bisa memperkuat imun tubuh agar tidak mudah terserang virus terutama COVID-19," terangnya.
Menurut Mujianto sekertaris RT.006/06, selama ini Pemerintah Kelurahan yang didukung oleh Pemerintah Kecamatan terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi di wilayahnya dengan menggelar vaksinasi massal di kelurahan maupun di kecamatan.
Pada kegiatan Gerebek Vaksin di RT.006/06 Penggilingan, dari target 50 orang, berhasil dilakukan vaksinasi terhadap 54 warga, dan 2 orang menunggu karena tensinya tinggi ujar bu Juju. (britim; Abi).